Profitabilitas adalah
analisis laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba. Profitatbilitas memberikan gambaran tentang efektivitas
manajemen dalam menjalankan perusahaan.
ROA menunjukkan kemampuan
perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan
laba setelah pajak. Rasio ini penting bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi
efektivitas dan efisiensi manajemen perusahaan dalam mengelola seluruh aktiva
perusahaan.
Rumus ROA
adalah = Earning After Taxes / Total Assets
Alternatif lain dalam
menilai kinerja perusahaan untuk memperoleh laba dengan menggunakan
aset-aset nya selain menggunakan ROA adalah dengan menggunakan Rasio Return On
Net Operating Aset (RNOA)
RNOA sendiri merupakan
gambaran dari imbal hasil yang dihasilkan oleh aset bersih operasi perusahaan,
sedangkan ROA melihat seluruh imbal hasil dari aset. Untuk menghasilkan RNOA,
kita perlu menentukan tingkat net operating asset (NOA) yang merupakan
nilai aset bersih operasi perusahaan.
Aset operasi dan
liabilitas operasi adalah pos yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis
perusahaan. Menurut Subramanyam (2017:73) dalam buku Analisis Laporan Keuangan,
Aktivitas operasi memiliki dampak paling menentukan dan berlangsung lama
terhadap nilai perusahaan.
Banyak perusahaan
menginvestasikan kelebihan kas ke dalam aset keuangan, seperti efek yang dapat
diperdagangkan, dan memperoleh imbal hasil yang biasanya dimasukkan ke dalam
laporan laba rugi sebagai penghasilan lain-lain. Walaupun manajemen atas
portofolio investasi yang efektif bersamaan dengan peminjaman yang
bijaksana dapat menghasilkan laba, pendapatan dan beban non-operasional ini
dianggap sebagai tambahan aktivitas operasi inti bisnis.
Aktivitas operasi
merupakan aktivitas inti perusahaan. Aktivitas tersebut meliputi seluruh
aktivitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk sampai produk itu terjual
ke pelanggan. Aktivitas operasi sangat penting dan perusahaan harus
melakukannya dengan baik dalam jangka panjang untuk bertahan. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa imbal hasil yang dihasilkan dari aktivitas operasi lebih
relevan untuk mengukur kinerja perusahaan. Semakin baik imbal hasil atas
operasi memiliki sinyal baik bagi investor bahwa perusahaan menjalankan
aktivitas intinya dengan efektif dan efisien.
RNOA dari laporan keuangan
perusahaan dapat dihitung sebagai berikut Subramanyam (2017) dan Sparta (2011)
:
RNOA = Net
Operating Profit Aftrer Taxes (NOPAT)
/ Net Operating Assets (NOA)
Untuk
menghasilkan RNOA, kita perlu menentukan tingkat net operating
asset (NOA) yang merupakan nilai aset bersih operasi
perusahaan. NOA dihitung dengan cara:
NOA = Aset operasi - Liabilitas operasi
Sedangkan
untuk menghitung Aset operasi dan Liabilitas operasi adalah :
Aset Operasi = Total Aset – Kas dan
Setara Kas
Liabilitas Operasi = Total
Liabilitas – Liabilitas yang dikenakan bunga(hutang bank dan
obligasi)
Selanjutnya,
pembilang dalam rumus RNOA tersebut adalah NOPAT atau laba operasi bersih
setelah pajak. Laba operasi bersih setelah pajak adalah laba setelah pajak yang
diperoleh dari aset operasi neto. Laba operasi bersih meliputi
pendapatan/penjualan dikurangi harga pokok penjualan, beban operasi seperti
beban penjualan, umum dan administasi, serta pajak penghasilan.Penjualan
dikurangi beban operasi adalah laba operasi.
NOPAT diformulasikan oleh
subramanyam sebagai berikut:
NOPAT= (Penjualan –
Beban operasi) x (1 – (Beban pajak / Laba Sebelum pajak ).
Subramanyam. Analisis
Laporan Keuangan Edisi 11 Buku 2. Jakarta: Salemba Empat, 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar