Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Kamis, 04 Juni 2020

ANALISIS KASUS ENRON



Data / Indentitas Film

Judul Film : ENRON TIMELINE https://www.youtube.com/watch?v=ketwlV2hNtE

Mengenai : Praktek Kecurangan Laporan Keuangan yang dilakukan ENRON

Pendiri Enron      : Kenneth Lay
Didirikan              : Omaha, Nebraska, 1985
Kantor Pusat       : Houston, Texas, AS

Pendahuluan
Pada Tahun 1985 bulan juli Houston Natural Gas melakukan merger dengan Perusahaan InterNorth untuk menjadikan perusahaan bernama Enron, setahun kemudian Kenneth Lay menjadi CEO nya. Enron memulai bisnis komoditas gas alam pada tahun 1989.

Pembahasan
Tahun 1997 - Fastow (CFO Enron) memulai langkah awal kecurangan untuk menyembunyikan hutang dan menaikan nilai keuntungan enron.
Tahun 2000 - nilai saham enron mencapai harga puncaknya senilai $90, Enron Mengklaim keuntungan sebesar $101 milyar dan menjadi perusahaan energi terbesar keenam di dunia.
 Kejatuhan Enron :
Tahun 2001 – terjadi $1,2 milyar penurunan ekuitas shareholder. Enron mengumumkan kerugian $638 juta dalam laporan keuangan triwulannya. Terbongkarnya nilai utang sebesar $690 juta lalu saham enron turun sangat tajam menjadi hanya $1 per lembar. Kemudian enron menjadi bangkrut, ribuan pekerja enron kehilangan pekerjaannya karena kebangkrutan enron.
Tahun 2002 – Departemen Hukum memulai investigasi tindakan pidana pada enron. KAP Arthur Andersen sebagai kantor akuntan enron menghilangkan dan merusak semua file enron. Kantor Akuntan Arthur Andersen didakwa melawan hukum karena menghancurkan dokumen dokumen yang berkaitan dengan pengauditan enron, dan menutup-nutupi kerugian jutaan dollar atas kasus enron. Hasil keputusan hukum secara efektif menyebabkan kebangkrutan global dari bisnis Arthur Andersen. Kantor-kantor koleganya di seluruh dunia yang berada di bawah bendera Arthur Andersen seluruhnya dijual dan kebanyakan menjadi anggota kantor akuntan internasional lainnya. Bankrutnya KAP Arthur Andersen meninggalkan hanya empat kantor akuntan internasional di seluruh dunia.

Keterkaitan kasus enron dengan kode etik
Enron dan kantor akuntan publiknya telah melakukan pelanggaran kode etik professional karena telah melakukan kecurangan dengan memanipulasi laporan keuangan sehingga merugikan berbagai pihak baik pihak eksternal maupun pihak internal. Enron telah melanggar etika dalam bisnis karena telah menutup- nutupi jumlah hutang sehingga menaikan nilai keuntungan perusahaan dengan tujuan menaikan harga saham yang akan menarik minat para investor. Arthur Andersen sebagai salah satu dari lima kantor akuntan terbesar di dunia dengan sangat memalukan melanggar kode etik auditor. Arthur Andersen tidak independen dalam melakukan auditnya dengan melakukan manipulasi laporan keuangan dan merusak bukti-bukti terkait laporan audit enron.

Penutup
Pihak enron dan KAP Arthur Andersen telah merugikan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap kasus mereka. Para pekerja enron banyak yang dipecat, pemegang saham banyak yang rugi, para pensiunan telah kehilangan uang jaminan pension mereka, dan bursa saham menjadi lesu karena para investor merasa trauma atas kejadian tersebut serta para kreditur enron mengalami goncangan keuangan karena bangkrutnya enron. Sebagai prinsip KAP yang independen dan professional tidak dijalankan oleh Arthur Andersen menyebabkan kurang percayanya masyarakat dan banyak pekerja KAP tersebut kehilangan pekerjaan dan kesulitan dalam mencari pekerjaan lainnya. Pemerintah sebagai regulator dan ikatan akuntansi seharusnya menjadikan kasus enron sebagai pelajaran dan menerapkan peraturan-peraturan yang baru dan efektif untuk mencegah terjadinya kecurangan-kecurangan yang merugikan banyak pihak di kemudian hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar